Samarinda – Lampu rem merupakan salah satu komponen penting pada sepeda motor yang berfungsi sebagai alat komunikasi dengan pengendara lain.
Ketika pengendara sepeda motor melakukan perlambatan dengan menarik atau menginjak tuas rem, maka lampu rem akan menyala sehingga pengendara di belakang mengetahui bahwa kendaraan di depannya sedang melakukan perlambatan. Dengan demikian, potensi terjadinya tabrakan dari arah belakang bisa dihindari.
Seiring waktu pemakaian, lampu rem motor bisa saja mati. Penyebabnya beragam, mulai dari bola lampu putus akibat usia pakai, gangguan tegangan listrik atau akibat kerusakan pada area rumah lampu dan sistem kelistrikan.
Lucky Hendrik Roberto selaku Manajer Technical Service Departement Astra Motor Kaltim 2 menjelaskan bahwa sangat penting untuk selalu menjaga kondisi lampu rem sepeda motor. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan dan perawatan secara berkala terhadap kondisi sepeda motor di bengkel resmi AHASS.
Beliau juga menjelaskan bahwa sangat penting untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan sepeda motor di bengkel resmi AHASS. Hal ini dikarenakan mekanik pada jaringan bengkel resmi AHASS selalu bekerja berdasarkan Standard Operational Procedure (SOP) yang telah ditentukan. Sehingga terhindar dari kesalahan pada saat pemeriksaan.
“Sangat penting untuk melakukan pemeriksaan secara berkala di bengkel resmi AHASS. Hal ini dikarenakan seluruh mekanik pada jaringan bengkel resmi AHASS selalu bekerja berdasarkan Standard Operational Procedure (SOP) serta terus mendapatkan pelatihan terbaru baik terkait teknis sepeda motor Honda maupun standar layanan konsumen”.
Selain dengan melakukan perawatan secara berkala di jaringan bengkel resmi AHASS, beliau juga memberikan beberapa tips lain yang dapat dilakuan agar dapat terhindari dari matinya lampu rem saat berkendara dengan melakukan beberapa langkah berikut :
1. Gunakan Lampu Genuine
Pastikan selalu menggunakan lampu orisinil dari Honda Genuine Part dengan kualitas yang sudah terjamin sehingga usia pakainya bisa lebih panjang.
2. Hindari Modifikasi Tak Sesuai Standar
Salah satu modifikasi pada bagian lampu adalah penggunaan lampu dipasaran dengan watt yang lebih besar. Pada pemakaian jangka panjang, bola lampu dengan watt lebih besar bisa berdampak pada rusaknya komponen kelistrikan lainnya.
3. Jangan Ngebut Di Jalan Rusak
Ketika sepeda motor melintasi jalan rusak dengan kecepatan cukup tinggi, getaran yang ditimbulkan akan semakin tinggi. Getaran tersebut sangat berpotensi membuat susunan komponen kelistrikan rusak atau sambungan antar komponen menjadi kendur.
4. Hindari Menempelkan Jari Tangan di Tuas Rem
Ketika berkendara, usahakan jari tangan tidak terus menempel atau terkait di tuas rem. Karena tanpa disadari, bisa saja tuas rem sedikit tertarik yang membuat aliran listrik terhubung ke lampu rem sehingga lampu rem terus menyala.
Selain bisa membuat lampu rem bekerja terus menerus, kondisi tersebut juga bisa menimbulkan salah komunikasi dengan pengendara di belakang.
5. Lakukan Service Berkala Secara Rutin
Perawatan berkala secara rutin di bengkel AHASS tak hanya bisa membuat usia pakai lampu rem jadi lebih panjang, tapi juga bisa membuat mesin dan komponen sepeda motor lainnya selalu dalam kondisi prima.