BERKENDARA menggunakan sepeda motor tentu memiliki cara tersendiri yang berbeda dibandingkan saat kita mengendarai sebuah mobil. Salah satu hal khusus yang harus diperhatikan saat kita mengendarai sepeda motor adalah postur atau posisi tubuh kita.
Kita harus memastikan bahwa seluruh postur tubuh kita tersebut cukup baik dan ideal sesuai dengan stkitar berkendara. Dengan demikian, kualitas atau pengalaman kita saat mengendarai sepeda motor di jalan raya pun akan terasa lebih nyaman dan maksimal. Postur tubuh yang ideal ini juga memungkinkan kita terhindar dari kelelahan yang berlebih.Posisi mengendarai sepeda motor sangat penting diperhatikan. Sebab, aktivitas berkendara seperti mengerem, berbelok dan bermanuver ditentukan oleh postur berkendara itu.
Kenyamanan berkendara yang menyenangkan akan semakin maksimal jika didukung oleh kendaraan yang tepat. Salah satu contohnya, bisa dicoba ngegas dengan Honda PCX yang baru saja dirilis ke public bulan lalu. Skutik besar dengan mesin 160cc eSP+ ini ini menawarkan segitiga ergonomi postur berkendara yang cocok untuk perjalanan jarak dekat maupun jauh. Berikut beberapa postur berkendara yang nyaman dan menyenangkan :
1. Ride on Position
Pada posisi ini, tubuh bagian atas pengendara akan lebih santai. Hal ini dikarenakan posisi punggung yang tegak sehingga dapat menurunkan stress pada bagian bahu, punggung dan leher. Pada Honda PCX, posisi stang kemudi yang sedikit lebih tinggi dari posisi pinggul membuat tangan bagian depan lebih rileks. Menurunnya ketegangan pada otot tangan bagian depan memberikan handling yang nyaman dan maksimal.
Selain itu, posisi lutut yang relatif rata dengan pinggul dapat mengurangi stres atau ketegangan pada paha, ditunjang dengan design jok yang mampu menyangga dengan baik.
2. Leasure Position
Leasure position merupakan posisi dimana kaki dapat berpindah ke bagian depan ketika sedang berkendara, seperti yang ditawarkan oleh Honda PCX terbaru. Posisi ini dapat digunakan untuk menurunkan ketegangan pada kaki bagian bawah atau betis saat melakukan perjalanan jarak jauh. Saat dirasa ketegangan pada kaki bagian bawah sudah membaik atau berkurang, kita bisa kembali pada posisi Ride On Position.
Menurut Instruktur Safety Riding Astra Motor Kaltim 2, Fajrin Nur Huda ada 7 posisi anggota tubuh yang tepat sekaligus berfungsi menjaga keseimbangan dan kenyamanan saat mengendarai sepeda motor. Apa saja?
Postur Berkendara Motor yang Baik dan Ideal
1. Pastikan pkitangan fokus dan lurus ke depan Postur pertama yang harus kita perhatikan adalah pada bagian mata. Pastikan untuk tetap fokus pada jalanan yang ada di depan kita. Hindari menyetir kendaraan sambil bermain handphone karena ini sangat berbahaya bagi keselamatan kita maupun pengendara lain.
Lihatlah seluruh kondisi medan jalanan yang ada di depan mata. Sehingga apabila terdapat kejadian yang tiba-tiba kita dapat segera mengantisipasinya.
Sebut saja ketika kita tengah berkendara dan kendaraan yang ada di depan kita melakukan pengereman mendadak. Jika kita fokus, maka hal yang akan kita lakukan pertama kali adalah mengurangi kecepatan serta melakukan pengereman. Namun jika kita kurang fokus, risiko seperti menabrak atau kecelakaan sangat mungkin terjadi.
2. Kondisi bahu harus rileks dan punggung tegap, tak perlu tegang saat mengendarai motor di jalan raya. Kita hanya perlu tetap tenang dan menikmati perjalanan kita tersebut. Pastikan juga punggung dalam kondisi tegak dan jangan terlalu membungkuk karena hanya akan membuat kita lebih cepat pegal dan penat. Selain, itu posisi duduk yang tegak dan lurus juga akan menghindarkan kita dari risiko sakit punggung.
3. Perhatikan kondisi siku tangan
Postur tubuh yang harus kita perhatikan selanjutnya adalah posisi siku tangan. Buatlah kondisi di mana siku agak menekuk. Tujuannya adalah untuk mengatasi getaran dari motor ketika melewati jalanan yang tidak rata atau bergelombang agar tidak langsung mengarah ke pundak.
4. Pastikan telapak tangan dapat memegang kendali motor secara menyeluruh
Jari-jari tangan menjadi salah satu yang terpenting untuk diperhatikan juga posisinya. Pastikan bahwa Kita dapat memegang seluruh kendali motor dengan jemari tersebut. Mulai dari gas motor, rem hingga tombol-tombol yang ada di kemudi. Selain itu, pastikan bahwa Kita memegang erat kendali stang motor agar tidak mudah jatuh dan tetap dalam kondisi yang seimbang.
5. Buat nyaman posisi duduk dengan memperhatikan pinggul
Selanjutnya, postur pinggul menjadi salah satu yang sangat penting untuk diperhatikan. Mengingat pada bagian tubuh ini seringkali mengalami cedera atau lebih cepat pegal saat digunakan duduk dan berkendara cukup lama. Terutama jika medan jalanan yang Kita lewati cukup banyak bebatuan dan kurang rata. Sudah pasti bagian pinggul akan menjadi lebih cepat pegal.
6. Perhatikan juga kondisi lutut
Jika Kita berkendara dengan motor ber-CC besar atau motor gede, maka posisi lutut yang tepat adalah dengan meletakkannya dekat dengan tangki bensin. Hal tersebut akan mengurangi risiko kelelahan yang Kita alami nanti.
Sedangkan jika Kita mengendarai motor bebek atau motor matic biasa, pastikan posisi lutut berada di belakang dasbor. Jangan membukanya terlalu lebar karena dapat mengganggu jalannya pengendara lain sekaligus jangan terlalu dipersempit karena membuat cara berkendara Kita kurang nyaman.
7. Posisi kaki yang ideal
Terakhir ada kaki yang juga harus Kita perhatikan juga posisinya. Baik pengendara maupun penumpang pada motor sudah diberikan footstep-nya masing-masing. Untuk itu, jika Kita yang mengemudikan kendaraan, pastikan untuk menginjak footstep yang disediakan bagi pengendara, ya.
Pastikan juga Kita dapat mengendalikan kaki secara keseluruhan. Ketahui kapan Kita harus menambahkan gigi dan kapan harus menguranginya. Selain itu, jika motor yang Kita kendarai adalah motor non-matic, perhatikan juga penggunaan rem kaki untuk mengurangi kecepatan dan menghindari kecelakaan.
Nah, itulah tadi beberapa tips mengenai postur tubuh yang ideal bagi pengendara motor. Sudahkah Kita menerapkannya dalam pengalaman berkendara sehari-hari? Jika belum, yuk mulai ikuti postur tubuh ideal yang dianjurkan di atas. Selain itu terdapat sepeda motor Honda yang memiliki sensasi berkendara dengan berbekal mesin, desain, dan fitur terbaru, yakni All New Honda PCX160 semakin melengkapi kesenangan berkendara bagi pecinta skutik premium yang juga mendambakan teknologi tinggi.
All New Honda PCX160 hadir dengan mesin yang lebih bertenaga dengan kapasitas 160cc 4 katup enhanced Smart Power plus (eSP+), serta memiliki teknologi minim gesekan dan performa yang meningkat, membuat skutik premium ini mampu memberikan kesempurnaan puncak saat dikendarai harian maupun turing. Tampilan baru dengan desain yang mewah dan dinamis memberikan ekspresi berkelas tinggi dan semakin mendukung gaya pengendaranya. Ditunjang fitur Honda Selectable Torque Control (HSTC) pada tipe ABS dan e:HEV, skutik ini memberikan rasa aman bagi pengendara saat melintasi jalan yang licin.
Perubahan pada desain lampu pun semakin mendukung kesan mewah pada skutik premium ini. Desain lampu depan yang bersudut dengan posisi yang lebih horizontal dan melebar, serasi dengan desain keseluruhan All New Honda PCX. Kesan Cahaya efek tiga dimensi dihadirkan pada desain lampu belakang skutik premium ini. Dengan mempertahankan lampu LED pada semua sistem tata cahaya, semakin mendukung kemewahan dan kecanggihan All New Honda PCX.
All New Honda PCX dipasarkan dengan 3 tipe yaitu CBS, ABS, dan e:HEV. Untuk tipe CBS terdapat warna Wonderful White, Majestic Matte Red, Glorious Matte Black, dan Marvelous Matte Gray. Sedangkan untuk tipe ABS, terdapat warna Wonderful White, Majestic Matte Red, Briliant Black, dan Royal Matte Blue. Tipe ABS memiliki jok two-tone serta emblem PCX dengan warna tembaga untuk tampilan yang lebih mewah. Sementara itu, untuk tipe e: HEV terdapat warna Horizon White, yang juga memiliki jok two-tone dengan sentuhan warna biru pada emblem PCX yang semakin memberikan kesan istimewa.
Astra Motor Kaltim 2 memasarkan All New Honda PCX dengan harga on the road (OTR) wilayah Astra Motor Kaltim 2 Rp 32.260.000,-untuk tipe CBS , Rp 35.870.000,- untuk tipe ABS , dan Rp 45.070.000,- untuk tipe e:HEV